Wednesday, July 28, 2010

mencari hati pewaris pelangi

Dan sang mawar tertunduk malu..
Bertahun ia menahan diri,
tak mau menunjukkan merah kelopak bunganya
Sambil menanti hati pewaris pelangi
Yang hanya muncul setelah hujan..
Sekarang baru ia tahu,
Sang pemilik hati juga tengah menantinya
Menyebarkan wangi, Membuka diri dan menunjukkan warnanya
Sang pelangi bahkan tak pedulijika warna-warnanya mulai pudar oleh senja
Sebab ia sudah punya ribuan warna yang cukup untuk mereka berdua

didit

Tapi apakah warna-warni mu cukup untuk kita hidup?
Sang mawar yang ragu menegur sang pelangi
Cukup, dan bahkan berlebih, jika kita memilih untuk hidup
Sang pelangi tersenyum diatas ungu, dan sang mawar pun tertunduk malu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home