Wednesday, August 04, 2004

RADITYA



Matahari bukan air yang menurut diwadahi apapun
Matahari bukan angin yang membelok jika bertemu dengan bukit
Matahari bukan tanah yang diam tak bergerak

Matahari memberikan apa yang mampu ia berikan
Matahari berjuang, tidak menyerah dan kalah
Matahari menguapi air agar jadi hujan,
dan tak meminta balasan atasnya
Matahari juga membiarkan tumbuhan meminjam tenaganya,
untuk menghidupi bumi, manusia dan semesta..
untuk menghidupkan hati, jiwa dan rasa

lekaslah besar, matahariku, menangis yang keras janganlah ragu.
Tinjulah congkaknya dunia, buah hatiku, doa kami di nadimu...
(iwan fals, galang rambu anarki)


1 Comments:

Blogger celotehalia said...

Wah anaknya mirip banget ama bapaknyaaa hihihhiiih....

1:12 AM  

Post a Comment

<< Home