Thursday, October 14, 2004

PUISI PATAH HATI

mendadak aku ingat kamu
ingat pada lembutnya tatapanmu
pada sendunya senyummu
ingat pada merdunya suaramu saat itu

saat itu aku tengah memandangimu, seperti biasa
bibirmu masih merah
rambutmu masih hitam
tapi ada yang berbeda di sinar matamu

katamu kau bosan, dan minta aku melepaskanmu.
bagaimana aku bisa, sedangkan aku tak pernah mengikatmu
katamu lagi kau lelah, berhentilah mengikuti...
kataku ; aku tak mengikutimu. aku terseret pesonamu

sekali lagi kau meminta maaf dan menangis dalam helaan nafas yang sama
helaan nafas yang menghentikan detak jantungku.

katamu kamu harus pergi, dan kita akan berpisah
janjimu, kita tak akan pernah bertemu lagi.
dan janjimu itu kau tepati.

sayangnya kau lupa...
aromamu, senyummu, mesramu, manjamu, kenangannya masih tertinggal
menggangguku dari waktu ke waktu
mengiris-iris kewarasanku

harusnya kau tak meninggalkan kenangan
agar aku tak usah menderita
tertanam dalam belenggu ingatan padamu
agar aku tak usah menunggu
dan bisa meneruskan langkahku...

buat teman-teman yang tengah patah hati

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

I FEEL SAD WITH YOUR WORDS,AND I MISS MY DARLING SO MUCH.
IF YOU NEAR OF ME I WANT TO HUG VERY TIGHT...I REMEMBER MY MEMORY AND I CAN`T FORGET IT.DARLING FORGIVE ME....

10:37 PM  
Blogger my blog said...

aku bagai angin dikala senja yang berhembus lembut dikulit
aku pun merasa bimbang dikala dirimu tiada disini
aku takut akan kehilangan namun semua itu t'lah terjadi

1:27 AM  
Blogger my blog said...

aku bagai angin dikala senja yang berhembus lembut dikulit
aku pun merasa bimbang dikala dirimu tiada disini
aku takut akan kehilangan namun semua itu t'lah terjadi

1:28 AM  
Blogger my blog said...

aku bagai angin dikala senja yang berhembus lembut dikulit
aku pun merasa bimbang dikala dirimu tiada disini
aku takut akan kehilangan namun semua itu t'lah terjadi

1:29 AM  
Blogger Bintang said...

aq suka puisi patah hati kamu... hmm... bleh aq copas??. thx yah

7:43 AM  

Post a Comment

<< Home