Tuesday, February 15, 2005

sunyimu

suara senyap yang tak terdengar ini mulai mengganggu gendang telingaku
mengapa tak jua muncul kata-katamu?
ternyata meyakinkan mu tak semudah yang kukira...

wahai...
berteriaklah agar ku tahu apa yang kamu inginkan
berkatalah agar aku tahu apa yang kau harapkan

keheningan yang memabukkan ini mulai meremangkan bulu kudukku
kau menggangguku dengan sunyi mu
kenapa tak kau permudah bagiku?

kompromi antara hati dan diri tak semudah membujukmu
aku minta maaf, sudah kukatakan...
lantas apa maumu?

kalau kau ingin menghukumku dengan kesunyian ini, baiklah
silahkan cabik-cabik hati ini.
tapi jangan tinggalkan aku.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home