pipit kecil
Seekor pipit kecil melihat elang jawa menggelayut malas di angkasa
sayapnya terbentang lebar merentang
dibawahnya ratusan pipit terpuruk sembunyi
ketakutan pada sang raja burung angkasa
seekor pipit kecil menatap nanar ke angkasa
ia bermimpi menjadi elang
seekor burung pipit bermimpi menjadi elang
ia ingin punya sayap sehasta
yang bisa mengangkatnya ke angkasa
ia ingin punya cakar setajam gigi harimau
yang bisa menyobek semua penghalangnya
ia ingin bisa melihat dari balik gemawan
dan menerjang badai tanpa terhempas
ia ingin semua hewan buas lari saat berjumpanya
sesaat khayalan menguasai
mengajaknya terbang dalam langit-langit angan
kemudian dia merasa kelelahan dan kesepian
sungguh sunyi terbang sendiri tak berkawan
sang pipit masih memandang iri pada sang elang
tapi hanya sekilas saja, ia lantas kembali bermain
mencari pucuk-pucuk padi yang telah penuh
bermain petak umpet dengan gerombolan anak petani
melompat-lompat bersukaria bersama
sekarang pipit kecil telah mengerti
elang mungkin perkasa dan jumawa
tapi hidupnya selalu kesepian dan sendirian
pipit tak mau menjadi seperti itu
seekor pipit kecil lalu tersenyum kembali
ia memandang ke langit dan terpesona
seekor pipit kecil itu ingin menjadi bidadari
didit 7 Agustus 2010
bidadari
sayapnya terbentang lebar merentang
dibawahnya ratusan pipit terpuruk sembunyi
ketakutan pada sang raja burung angkasa
seekor pipit kecil menatap nanar ke angkasa
ia bermimpi menjadi elang
seekor burung pipit bermimpi menjadi elang
ia ingin punya sayap sehasta
yang bisa mengangkatnya ke angkasa
ia ingin punya cakar setajam gigi harimau
yang bisa menyobek semua penghalangnya
ia ingin bisa melihat dari balik gemawan
dan menerjang badai tanpa terhempas
ia ingin semua hewan buas lari saat berjumpanya
sesaat khayalan menguasai
mengajaknya terbang dalam langit-langit angan
kemudian dia merasa kelelahan dan kesepian
sungguh sunyi terbang sendiri tak berkawan
sang pipit masih memandang iri pada sang elang
tapi hanya sekilas saja, ia lantas kembali bermain
mencari pucuk-pucuk padi yang telah penuh
bermain petak umpet dengan gerombolan anak petani
melompat-lompat bersukaria bersama
sekarang pipit kecil telah mengerti
elang mungkin perkasa dan jumawa
tapi hidupnya selalu kesepian dan sendirian
pipit tak mau menjadi seperti itu
seekor pipit kecil lalu tersenyum kembali
ia memandang ke langit dan terpesona
seekor pipit kecil itu ingin menjadi bidadari
didit 7 Agustus 2010
bidadari
0 Comments:
Post a Comment
<< Home