JADILAH AKU
Jadilah aku
Seperti air yang mengalir
Ia tidak mengganggu daun yang hanyut di atasnya
Ia hidup dan mengalir
Hanya untuk menolong perahu menuju pelabuhannya
Air tidak memaksa perahu menghilir
Air tidak meminta balasan atas segala upayanya
Ia akan mengalir di sungai-sungai
Untuk mengantar musafir ke tujuan
Ia mengalir di selokan sebagai pembawa segala kotoran
Ia mengaliri sawah-sawah yang berbuah rasa syukur
Ia mengaliri dahaga anak-anak kecil yang tersenyum
Air adalah sumber kehidupan
Yang tak sombong walau tanpanya hanya tiada yang ada
Yang tak congkak oleh bentuk dan terus merendah
Air yang dingin dan bersahaja luwes menentramkan
Air tidak menghalangi kehendak sang nahkoda
Air tidak memaksa katak untuk tenggelam atau terapung
Air hanya mengarahkan
Tidak ada niatan untuk merusak tapi ia tidak memaksa
Sebab setiap cabang sungai adalah pilihan
Air yang bijaksana ada dimana-mana
Mereka tidak ikut menentukan
Mereka hanya mengawasi
Segala kejadian bagi mereka adalah takdir
Dan kepasrahan adalah senjata satu-satunya
Air yang bening menyerap kotoran
Mereka keruh untuk mencuci kotoran di tubuh lainnya
Mereka tidak mengeluh karenanya
Hanya mengalir. dan terus mengalir
Tidak pernah terhenti suatu peristiwa
Dan tidak pernah menoleh ke belakang
Gue ingin jadi seperti air, de!
03 Desember 1997
0993010121
Jadilah aku
Seperti air yang mengalir
Ia tidak mengganggu daun yang hanyut di atasnya
Ia hidup dan mengalir
Hanya untuk menolong perahu menuju pelabuhannya
Air tidak memaksa perahu menghilir
Air tidak meminta balasan atas segala upayanya
Ia akan mengalir di sungai-sungai
Untuk mengantar musafir ke tujuan
Ia mengalir di selokan sebagai pembawa segala kotoran
Ia mengaliri sawah-sawah yang berbuah rasa syukur
Ia mengaliri dahaga anak-anak kecil yang tersenyum
Air adalah sumber kehidupan
Yang tak sombong walau tanpanya hanya tiada yang ada
Yang tak congkak oleh bentuk dan terus merendah
Air yang dingin dan bersahaja luwes menentramkan
Air tidak menghalangi kehendak sang nahkoda
Air tidak memaksa katak untuk tenggelam atau terapung
Air hanya mengarahkan
Tidak ada niatan untuk merusak tapi ia tidak memaksa
Sebab setiap cabang sungai adalah pilihan
Air yang bijaksana ada dimana-mana
Mereka tidak ikut menentukan
Mereka hanya mengawasi
Segala kejadian bagi mereka adalah takdir
Dan kepasrahan adalah senjata satu-satunya
Air yang bening menyerap kotoran
Mereka keruh untuk mencuci kotoran di tubuh lainnya
Mereka tidak mengeluh karenanya
Hanya mengalir. dan terus mengalir
Tidak pernah terhenti suatu peristiwa
Dan tidak pernah menoleh ke belakang
Gue ingin jadi seperti air, de!
03 Desember 1997
0993010121
0 Comments:
Post a Comment
<< Home