Thursday, November 27, 2003

RAMADHAN

aku benci mendengar bedug ditalu-talu dengan kegembiraan menyambut kemenangan
kesal aku pada segala keriangan yang dimunculkan saat malam menjelang syawal
perayaan besar setiap habis ramadhan itu menyiksaku

apa sih yang disyukuri?
kenapa harus mempertontonkan ke ria an saat rukyat hilal terlihat
kenapa tak bosan-bosan tertawa
memboroskan uang membeli baju baru
memanjakan nafsu makan rakus
menghamburkan uang memasak makanan berlebihan
kenapa sih begitu gembira?
apa maknanya kembali suci kalau segera kotor lagi
apa sukanya dikembalikan ketempat dan waktu yang serba kurang
apa tak takut kalau musuh-musuhmu kembali dilepaskan?

bedug bertalu-talu dan senyum bahagia
masakan hangat tersedia
tak habis pikir aku...
kenapa bahagia jika kesempatanmu memperoleh rahmat berkurang
sementara kekang nafsumu terpaksa kau pegang erat-erat
kenapa gembira meninggalkan tempat yang menyinarimu dengan cahaya
yang senantiasa merayumu beribadah
yang selalu menyeretmu dari maksiat
kenapa malah bahagia kembali kesuramnya hari-hari..

ya Allah ampuni aku
bukan aku tak bersyukur atas umur dan segala rahmatMU..
hanya aku rindu ramadhan..
dan tak ingin berpisah dari waktu yang KAU sucikan itu

kapan lagi aku dapat beribadah padaMU dengan khusyuk
saat aku dapat berjalan menujuMU tanpa diganggu syaiton yang terbelenggu
bilakah datang waktu kebaikan berlimpah,
dan pahala datang langsung dariMU tanpa perantara wahai Yang Maha Pemurah

Aku tak ingin ramadhan lalu, sebab belum tentu ku kan kembali bertemu
Wahai Sang Tercinta,
sedihnya meninggalkan ramadhan yang ikhlas
saat KAU jelaskan siapa kawanku dan siapa bukan
aku tak ingin malam-malam seribu bulan berakhir

Wahai Pujaan Yang NamaNYA Selalu Terucap Di Awal Waktu
Sampaikan aku pada bulan anugerahMU berikutnya....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home