Monday, June 28, 2004

MATAHARIKU

matahariku baru bersinar saat kau tiba
satu persatu pesonanya menembusi hatiku
sinar matamu, hangat tubuhmu, cerah senyummu,
matahariku mengusir rembulan yang menggayuti mimpi-mimpiku
dengan tawanya, dengan lagaknya, dengan kerlingannya

kini aku tahu kaulah matahariku yang sebenarnya

lama aku terbuai oleh pantulan sang rembulan
yang mencerahkan malam-malamku dengan ilusinya
menipuku dengan delusi keindahan
lama aku hanya ditemani rembulan
dibius pesonanya yang mampu terangi malam
pada titik tergelapku

tapi kini aku tahu engkaulah matahariku

engkau yang mampu bahkan mengusir kegelapan di sekitarku
memberikan cahaya, tanpa berpura-pura menerangi
memberikan kehangatan, tanpa perlu mencuri dari api
memberikan keceriaan dan keberanian padaku,
bahkan tanpa mengganggu lautan hati dengan pasang surutmu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home