MELUPAKANMU
belum lagi mampu menyapa mu
aku sudah harus mengaku apa yang tak ku bisa
mungkin kau memang terlalu kompleks bagiku
maafkan aku kasih atas alpa ku
yang belum juga mampu membaca hatimu
mungkin aku memang tak miliki apa yang kau mau
merah birumu tak lagi menyala dimataku,
akupun sudah terbiasa dengan hitam rambutmu,
toh warna-warnimu masih menutupi seluruh mata hatiku
aku tak mengerti apa yang kau inginkan,
aku bahkan tak tahu apa yang kau maksud,
sebab setiap bersamamu kata-kata seperti mencair
telingaku hanya mendengar detak jantungku memanggil-manggil namamu
mataku hanya menangkap gerak bibirmu yang melukisi perasaanku
maafkan aku yang masih belum mengertimu,
seperti semua wanita, kau adalah misteri
yang mungkin terlalu rumit untuk kupecahkan.
hujamkan belati kesepianmu ke hatiku, kasih
mungkin dengan sakitnya rindu akan membuatku mengerti kau
atau paling tidak aku kan mati, dan akhirnya bisa melupakanmu.
aku sudah harus mengaku apa yang tak ku bisa
mungkin kau memang terlalu kompleks bagiku
maafkan aku kasih atas alpa ku
yang belum juga mampu membaca hatimu
mungkin aku memang tak miliki apa yang kau mau
merah birumu tak lagi menyala dimataku,
akupun sudah terbiasa dengan hitam rambutmu,
toh warna-warnimu masih menutupi seluruh mata hatiku
aku tak mengerti apa yang kau inginkan,
aku bahkan tak tahu apa yang kau maksud,
sebab setiap bersamamu kata-kata seperti mencair
telingaku hanya mendengar detak jantungku memanggil-manggil namamu
mataku hanya menangkap gerak bibirmu yang melukisi perasaanku
maafkan aku yang masih belum mengertimu,
seperti semua wanita, kau adalah misteri
yang mungkin terlalu rumit untuk kupecahkan.
hujamkan belati kesepianmu ke hatiku, kasih
mungkin dengan sakitnya rindu akan membuatku mengerti kau
atau paling tidak aku kan mati, dan akhirnya bisa melupakanmu.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home