Thursday, November 11, 2004

OBITUARY


Aku tak percaya itu kamu
Yang dulu selalu punya waktu untukku
Aku tak percaya itu kamu
Yang dulu begitu tegar perkasa
topeng hidup yang terkulai lepas bagaikan papan penutup bekas
Tak jua kutemukan dimana kamu
Padahal aku mau menjengukmu
Padahal aku datang untukmu

Bukan kamu yang terbaring dimandikan itu
Bukan kamu yang dikafani dan dishalatkan

Kamu penuh gairah, penuh vitalitas
Tak nanti kau biarkan orang lain mengerjakan tugasmu
Kamu bukan orang yang berdiam diri, kaku bisu
Kamu selalu punya pendapat dan kata-kata

Bukan kamu yang terbujur kaku itu
Bukan kamu yang tak menyambutku

Aku tak mau percaya itu kamu
Itu kamu yang dulu bicara padaku
Aku tak mampu percaya itu kamu
Kesejatianmu tak mungkin begitu rapuh dan tak berdaya

Tubuh kaku pilu terentang disudut ranjang beralaskan kain putih.
Aku terpana menyaksikan kau yang dulu kusebut teman..

In memoriam: Nonot Suryoutomo

JANGAN PERCAYA

percayakah kamu kalau aku tak menyembunyikan sesuatupun?
Jangan percaya…
Semua orang menyembunyikan sesuatu..
Entah dosa, kemampuan, kelemahan,
Atau dirinya sendiri.

si sombong menyembunyikan rendah dirinya, menonjolkan kelebihannya
si minder menyembunyikan kepercayaan dirinya, menonjolkan kekurangannya

jadi apa yang kau sembunyikan?

Thursday, November 04, 2004

MATAHARI BERANJAK TIDUR


kuperhatikan matahariku yang kelelahan
senyumannya mulai pudar, tak semerah biasanya
tapi keindahannya tak berkurang

kuperhatikan mentariku yang beranjak ke peraduan
ia mengajakku merenung
mengajakku kembali pada bumi, pada diri
memanjatkan doa kelangit dan merundukkan hati ke bumi

matahariku kelelahan
ia beranjak tidur, namun sebelum terlelap
ia membagikan cahaya terakhirnya pada dunia