Thursday, April 28, 2005

AMARAH

maafkan cinta
kalau aku membuatmu menangis
kau rajutkan selaksa lapis kain kesetiaan
ku acuhkan...
bukan maksudku menjauh darimu,
tapi kebencianmu padanya mengotori harum nafasmu
dan bibirmu yang tak henti memaki
jadi tak semenarik bunga, seperti biasanya.

maafkan cinta
bukan aku tak kasih lagi padamu,
tapi gelombang amarah yang kau lontarkan padanya
juga menyakitiku.
senyummu hilang, ramahmu lenyap, gemerlapmu pupus.
dan aku kehilangan cinta ku...

Wednesday, April 27, 2005

KAWAN TERLARANG

perih rasanya hati ini,
berusaha mempertahankan harga diri yang tak lagi wangi.
cibiran yang kuperoleh mematahkan sayap-sayapku.
lidah-lidah merah lunak dan basah,
melukaiku lebih dalam dari pedang.

kawan, maukah kau sentuh tanganku?
genggam dan tuntun aku melalui titian hidup ini?

sakit rasanya jiwa ini.
juru selamat yang aku tunggu datang dengan tangan hampa.
ia bahkan tak membawakan seteguk air,
untuk menghilangkan dahagaku pada kasih.

kawan, kenapa kau tak bawakan pisauku?
biar aku potong temali duka yang menjeratku ini...

cemerlang matamu yang mengasihaniku,
indah seperti kristal garam, yang memberi rasa pada hidupku.
sakitnya tak terkira,
saat tatapan itu menyentuh kesombonganku.

kawan, maukah kau memelukku sekejap?
sampai keheningan yang dalam menenggelamkanku lagi....

Tuesday, April 19, 2005

SABAR

teriakan hatiku
teriakan keinginanku
teriakan nafsuku
teriakan syahwatku
teriakan obsesiku
teriakan cita-citaku
teriakan harapanku
teriakan kemauanku
gemanya memantul di jiwa dan kepala
mengulang-ulang doa
sabar-sabar-sabar

Thursday, April 14, 2005

CINTAILAH DIA SEPENUHNYA

tak cukupkah satu lelaki untukmu?
kalau khayalmu begitu terikat padanya
kenapa masih kau sisihkan sekeping hati untuk yang lain?
tak cukupkah satu cinta untukmu?
kalau ia sudah begitu mempesona
kenapa kau sisakan perhatian bagi yang lain?

selama kau serpihkan hatimu disana sini,
tak akan mampu cinta utuh menghampirimu

relakan bila ada yang lain lebih darinya
lebih dari milikmu..
sebab cinta yang utuh selalu lebih berharga
daripada kepemilikan,
lebih hebat dari seribu bakat,
dan lebih mulia dari seribu kemenangan...

Maka kutanya lagi..
tak cukupkah satu lelaki untukmu?
padahal cinta sejati hanya satu,
bukan dua atau seribu..
padahal sejuta serpihan permata
tak akan sebanding dengan mutiara utuh

tak cukupkah satu lelaki untukmu?


.. for my troubled friend

HALO

hanya dengan sepatah kata darimu
Aku jadi semakin rindu
tak tahu apa yang bisa aku lakukan untuk bersamamu
jarak dan waktu bukan sesuatu yang bisa diajak kompromi
jika semua tetes air matra di dunia dikumpulkan
tetap tak akan cukup menjadi tinta untuk tuliskan
rasa rindu ku ini
tapi toh aku tetap menangis juga...

Monday, April 11, 2005

MATI

aku jadi berpikir tentang mati
ketika seorang temanku bertanya tentang hidup

kalau kita mati, apakah kita berhenti hidup?
atau malah kita kembali hidup?
apakah hidup ini mimpi yang panjang?
apakah mati itu sebuah akhir atau sebuah awal?

MARAHMU

kupeluk awanmu yang tengah mendung
tak kupedulikan petir dan guruh yang kau tawarkan
aku memilih merendah bak angin yang berhembus dingin
walaupun hujan menetes luruh di wajahku

aku menolak menjawabmu
bukan karena takut atau malu,
aku tak mau bertengkar denganmu,
aku tak mau menyakiti hatimu

amarah meluap-luap di sekujur matamu,
kilauan yang biasanya mempesona, berubah tajam menyakitkan
kata-katamu seperti tantangan,
menabuh genderang perang yang bertalu seiring debar jantungmu

Aku pilih diam, bukan karena ingin bungkam
aku pilih mengalah, bukan karena bersalah
salahku padamu hanya satu
aku cinta padamu...

cinta bukan menang-menangan. cinta bukan harus dituruti. cinta bukan kepemilikan. cinta bukan adu argumen. cinta bukan siapa diatas siapa dibawah. cinta bukan melayani. cinta bukan sekedar pengorbanan. cinta bukan keterpaksaan. cinta bukan ikatan. cinta adalah kepercayaan dan saling pengertian. cinta bukan hanya kebahagiaan. cinta bukan romantisme. cinta bukan seks. cinta bukan hebat-hebatan. cinta itu tanggungjawab. cinta itu bukan khayalan. cinta itu bukan benda. cinta itu tak bisa dijabarkan.....