Wednesday, July 20, 2005

ANAKKU

beningnya matamu membayangi
membuatku menyesal langkahku membawaku menjauhimu
tawamu, candamu
menggeletarkan syaraf syaraf terhalus kerinduan
maaf, aku terlampau sering meninggalkanmu

Monday, July 18, 2005

TUHAN TAHU

aku mungkin yang terlemah diantara hamba-hamba Allah
Tuhan ku yang maha tahu, maha pengasih dan penyayang.
aku mungkin yang paling tak mampu diantara semua hamba Mu

tapi Penguasaku yang Maha Penyayang, memang penyayang
tak diberikannya ujian yang tak mampu aku tahan
tak diberikannya harta karena takut aku takabur dan lupa
tak diberikannya kemiskinan karena takut aku tak tahan dan khilaf
Penguasaku yang maha pengasih, terlalu kasih padaku

karena Ia yang maha Tahu, tentunya mengerti
aku terlalu lemah untuk cobaan seperti lainnya
maka diberikan Nya aku bahagia, tak lebih tak kurang.
agar aku bersyukur..
segala puji bagi Mu ya Allah..
agar aku sadar dan tetap sabar
ampuni aku ya, Rab...

tuhan tahu yang terbaik untukku

maka kalau kau dicoba Nya dengan cobaan nan berat, bersyukurlah sebab kau umat pilihan yang mampu menahan beban itu. maka kalau kau diuji dengan ujian amat sengsara, bertasbihlah.. Tuhan maha tahu; dan Ia mengakui kualitasmu...

Wednesday, July 13, 2005

...

kalau sudah terlihat muara, apakah perjalanan hati sudah mendekati akhir?
atau benar kata-kata itu..
bahwa keabadian hanya setetes air dalam perjalanan lautan kesejatian
..

ahh..
duka duka cinta pada Yang Maha,... mengotori pencarianku
rasanya tak juga sampai, dan aku lelah menunggu
kakiku goyah
satu-satu terluka oleh belenggu kecemasan tak akan mencapai Mu
dan waktu tak membantu. ia hanya menunggu..

kawanku berkata kematian memang spektakuler
datang tak diundang, pergi tak diantar
kata-kata itu terngiang di telingaku ..
saat ku coba lagi membuka petunjuk jalanku

luka luka cinta ini belum juga mengering
di ujung hariku yang menjelang senja,
belum juga kudapat kepastian berteduh
otot-ototku sakit
saat kutarik keras keras, kupaksa terus bergerak
agar ku dapat mencapai Mu sebelum mentariku terbenam

dan saat itu aku sadar,
bahagia bukan datang dari kepuasan, kelegaan atau kebebasan
bahagia datang dari kesadaran
ya Rab, semoga pengetahuan ini tak mengalihkanku dari tujuan
sebab kebahagiaan hanya pencapaian, bukan muara perjalanan...

wahai Yang Namanya Terlalu Agung Untuk Disebutkan
tolong aku mencapai Mu...
kalau dalam perjalanan Kau berikan aku teman,
berikanlah teman yang bercahaya, harum dan terpercaya.


selamat buat lies, semoga berbahagia

Tuesday, July 12, 2005

GUNDAH AKU

gundah aku menjauh dari jalan cahaya
kegelapan terasa lebih bersahabat kali ini
dalam bayang-bayang itu aku mencari kelebatan tubuhmu
aku terkesima
bayanganmu tak kutemukan, malah aku kehilangan harapanku

resah aku menghindari tatapanmu
bilah bilah pedangnya lukai kepercayaan diriku
hangatnya membuat dukaku tetap segar
tak tersentuh waktu.

Apa salahku?
kalau kebenaranpun tak kau terima jadi alasan,
mau apa dengan waktuku?
sedang kesungguhan tak lagi kau hargai,

gelisahku tertawan parasmu
membunuhku perlahan dalam kesunyian doa,
dan harapan bersamamu...

untuk teman-temanku yang menunggu dalam diam.
putus asa oleh rasa nelangsa.
dunia masih ada diluar sana, jangan menunggu..

Monday, July 04, 2005

MAAF KU UNTUK MIMPIMU

maaf kalau harapanmu kupatahkan
rasanya tak berdaya menolak kesedihan yang ditawarkan dunia
apalagi menggantikannya dengan keceriaan yang membias di airmatamu
maaf kalau aku tak mampu menerbangkan keinginanmu setinggi khayalan
buatku keberadaan nyata yang membumi lebih berharga dari imajinasi
dan kata-katamu yang membias di khatulistiwa kesadaranku
membuatku terpuruk dalam kedukaan tanpa akhir..

maaf kalau kutolak keinginanmu
aku tak bisa mengganti mimpi-mimpimu dengan kenyataan gemerlap
sebab bagiku intan duniawi taklah semewah kesejatian
maaf kalau kau tak bisa mengerti

kata-kataku tak mampu lagi menembusi gendang telinga yang bebal
tapi getarannya kuharap mampu terasakan oleh hatimu