Monday, September 12, 2005

PENIUP BARA

aku sudah bertemu kamu, hai peniup bara
kamu menghidupkan api semangat yang telah sekarat
tapi tak mau bertanggungjawab pada kobarannya

aku sudah bertemu dia, hai penyambut angin
yang tidak menghalangi dan tidak membantu
tapi juga tidak menghasilkan sesuatu

aku sudah bertemu mereka, hai para penghanyut ombak
kalian yang tak berpendirian
tapi juga tak mau membiarkan orang lain teguh pada takdir

aku ingin bertemu kau kekasih, yang menenangkan bahkan memabukkan.
yang mampu membuatku lupa pada impian dan kenyataan.
aku terus berharap dalam simpuh, luruh dan sujud,
tapi tak jua sampai pada pertemuan itu.
hanya mereka-mereka yang terus kutemui
bercanda ria, bercengkrama di depan mataku,
memanasi isi dunia dan membakar hati ini.